Kamis, 30 Juni 2011

Waspadai Serangan Ubur-Ubur Api Saat Liburan di Pantai Selatan


(detiksurabaya/Purwo S)
jika anda hendak mengisi liburan dengan berwisata di pantai selatan Pulau Jawa hendaknya berhati-hati. Ini menyusul maraknya serangan ubur-ubur api sejak beberapa waktu terakhir.

Informasi yang dihimpun detiksurabaya.com di Pantai Teleng Ria, Pacitan, dalam dua hari terakhir puluhan wisatawan menjadi korban keganasan hewan laut tersebut. Bukan hanya kesakitan, beberapa diantaranya tak sadarkan diri.

"Ada banyak yang kena. Rata-rata anak-anak," tutur Endang Setyowati, warga Pantai Teleng Ria, Pacitan, Kamis (30/5/2011) sore.

Endang menjelaskan, kemunculan ubur-ubur api memang telah menjadi kewaspadaan bagi warga maupun nelayan setempat. Sejauh ini memang belum ditemukan kasus kematian akibat sengatan hewan tersebut, dampak yang diakibatkan bisa fatal.

Bekas sengatan biasanya meninggalkan bengkak. Jika kondisi badan cukup kuat keluhan yang muncul hanya rasa gatal. Namun jika stamina sedang kurang fit, korban dapat menderita demam, sesak nafas dan berujung pingsan. "Sakitnya sampai ke ulu hati," katanya.

Dikonfirmasi, Manager Operational PT El John Tirta Emas Wisata, pengelola Kawasan Pantai Teleng Ria, Andri Hermansyah membenarkan hal tersebut. Musim kemarau yang ditandai dengan hawa dingin, membuat ubur-ubur muncul ke permukaan.

Saat ini, terang Andri yang juga dikenal sebagai petugas life guard, hewan-hewan tersebut bergerombol di tengah laut. Mereka berada antara 3 hingga 5 mil laut dari bibir pantai dan kemungkinan terbawa ombak ke pinggir jika ada tiupan angin.

Guna mengantisipasi serangan lebih banyak lagi, lanjut Andri, pengelola intensif memberikan sosialisasi. Bahkan, saat melewati loket masuk wisatawan dapat langsung melihat bentuk ubur-ubur yang dipajang di gelas transparan. Tujuannya, agar mereka mengerti bentuknya dan menghindar saat menjumpainya.

Selain itu, pengelola juga menambah jumlah personel untuk berpatroli di sepanjang pantai. Sejumlah petugas medis lengkap juga disiagakan dengan obat-obatan yang dibutuhkan.

"Kita selalu ada penanganan dengan amoniak, kita juga ada obat medis lainnya. Selebihnya jika pengunjung kurang yakin, akan kita bawa ke rumah sakit dengan pertanggung jawaban pembayaran dari kita,"

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes