Sabtu, 30 Juli 2011

‘Harry Potter’ Awali Geliat Film Impor



Final 'Harry Potter' (AP)

Demam ‘Harry Potter’ telah melanda dunia semenjak sekuel terakhir film tersebut diluncurkan perdana di Inggris, 7 Juli 2011. Kini, film berjudul 'Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2' itu menyebarkan ‘mantranya’ di Indonesia.

Sehari setelah kepastian tayang film ‘Harry Potter’ pada Selasa, 26 Juli 2011, sejumlah bioskop di Jakarta membuka penjualan tiket yang dapat dibeli via M-Tix maupun di loket bioskop langsung. Alhasil, terjadi antrean yang cukup panjang pada Rabu lalu. Para pencinta film berbondong-bondong mendatangi bioskop guna mendapatkan tiket, seperti yang terjadi di studio XXI Mal Taman Anggrek.

“Rabu baru ambil tiket jam 14.00, antreannya ramai banget," ujar Iman, salah seorang penonton, di studio XXI Mal Taman Anggrek, Jumat, 29 Juli 2011.

Hari ini film 'Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2' diputar serentak di seluruh Indonesia. Hampir semua bioskop membuka separuh lebih studionya untuk menayangkan sekuel terakhir film ‘Harry Potter’ tersebut. Studio XXI Pondok Indah 1, Jakarta, misalnya, membuka empat dari enam studio untuk final ‘Harry Potter’.

Bioskop ini sudah dipadati para penggemar ‘Harry Potter’ yang rata-rata berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa sejak siang. Di antara mereka bahkan ada yang rela bolos dari sekolah demi menyaksikan film yang sudah lama ditunggu-tunggu tersebut. Mereka pun terlihat antusias tatkala pintu studio dibuka.
Satu orang sempat terjatuh karena terdorong oleh antrean di belakangnya. Suasana di dalam studio pun tak kalah meriah. Saat film tersebut dimulai terdengar teriakan dari bangku penonton menyambut antusias film yang dibintangi Daniel Radcliffe dan Emma Watson itu.

Kondisi yang sama juga terjadi di luar Jakarta. Studio XXI Tunjungan Plaza, Surabaya, bahkan membuka seluruh studionya untuk memutar film tersebut. Satu dari empat studio itu menayangkan ‘Harry Potter’ dalam format 3-D. 
Film yang sempat merajai box office Amerika di pekan perdana pemutarannya itu juga tampak mendominasi layar bioskop di Medan. Sebut saja studio 21 Palladium yang membuka tiga dari empat studionya untuk memutar film itu.

Antrean panjang juga terlihat di dua bioskop besar di Yogyakarta. Di studio 21 Plaza Ambarukmo misalnya, terjadi antrean yang cukup panjang hingga luar pintu bioskop. Sementara ratusan orang tampak antre di Empire XXI sejak pukul 07.00 WIB. Padahal Empire XXI baru dibuka pukul 11.30 WIB.
Salah seorang mahasiwa Kedokteran UMY, Abdul Latif, tetap bertahan di dalam antrean yang mengular meski tiket untuk hari ini sudah habis. "Rencananya saya beli tiket untuk nonton hari ini. Kalau tiket untuk hari ini habis, ya terpaksa saya antre beli tiket buat besok," kata Latif.
"Untuk hari ini jumlah penonton 3.500," kata Ilham Murjayanto, Manajer XXI Yogyakarta, di studio Empire XXI Yogyakarta.

Penjualan tiket sudah dibuka sejak hari Rabu 26 Juli lalu.  Khusus besok, Sabtu 30 Juli, ada 25 kali show atau tayang hingga jam 24.00. "Kalau hari biasa harga tiket untuk studio biasa Rp25 ribu dan Rp35 ribu untuk 3D, sedangkan khusus untuk hari Sabtu dan Minggu harga tiket studio biasa Rp25 ribu dan Rp50 ribu untuk 3D," kata ilham.

Tiket yang paling cepat habis terjual adalah tiket buat studio tiga dimensi, karena kualitas gambarnya lebih bagus dan penonton lebih banyak memilih itu.

Fenomena serupa juga terjadi di Solo. Ratusan calon penonton sudah antre berjam-jam sebelum film dimulai di Bioskop 21 Solo. Tak ayal, ketika pintu masuk bioskop dibuka ratusan masyarakat Solo pun langsung bergerombol masuk untuk antre mendapatkan tiket.

Di Bioskop 21 Solo Grand Mall antrean terihat di dua loket penjualan tiket. Ada pelajar, mahasiswa, muda-mudi maupun anak-anak yang didampingi oleh orang tuanya untuk mengantre tiket. Mereka berbaris teratur dan tertib sembari menunggu giliran mendapatkan tiket.

Manager 21 Solo Grand Mall, Bambang Rahmad Widodo, mengatakan, antrean pembelian tiket kali ini jauh lebih panjang dibandingkan dengan film-film 'Harry Potter' sebelumnya. “Bahkan antrean film Laskar Pelangi pun kalah dibandingkan sekarang ini,“ kata Bambang. 
“Setiap hari kami tayang 12 kali. Dan untuk pemutaran yang pertama tadi semua tiket telah sold out. Bahkan untuk tiket hari Sabtu-Selasa, sekitar 30-40 persen telah dipesan,“ katanya.
Diputarnya film 'Harry Potter and the Deathly Hallows:Part 2'  hari ini menandai kembalinya film-film box office di bioskop Tanah Air. Para pecinta film pun berharap film-film box office lain segera masuk Indonesia.
Meski demikian, mereka tampaknya harus bersabar. Sebab, seperti yang dikatakan oleh Ketua Umum Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indonesia, Djonny Syafruddin, belum ada film box office lain yang akan tayang dalam waktu dekat.

“Tanggal 21-25 Agustus itu ada 6 film yang akan naik. Kalau film itu naik, kemungkinan film impor tinggal satu. Jadi mungkin 'Harry Potter' yang masih bertahan, jadi nggak mungkin 'Transformers' masuk karena layarnya terbatas. Kalaupun masuk, tidak di seluruh Indonesia, dilihat pasarnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes